Nyiur gading puncak mahligai Sayang ketupat berisi inti Hancur daging tulang berkecai Belum dapat belum berhenti (Pantun klasik) Hancur daging tulang berkecai Belum dapat belum berhenti Daripada hidup menjadi macai Bukankah kau lebih baik mati ?(Reka-rekaan) Puan bertanjak bunga melati Diampu pula dengan kain Bukan aku takut 'kan mati Sesalku tidak puas bermain (Pantun ehsan Hikayat Raja Babi)