Friday 13 September 2019

Friday 13th



 I read this story when I was nine or so. It was from a kids’ magazine called Dunia Kanak-Kanak.


Tinggallah seorang tukang topi di desa Tanggerang. Tukang topi itu bertukang topi dan menjual topi-topinya di bawah sebatang pohon yang besar dan rendang. Suatu malam, tukang topi itu bermimpi. Dia akan bertemu dengan peti harta karun dan dia akan menjadi kaya-raya selepas itu. Dia mengembara begitu jauh mencari harta karun tersebut. Setelah keletihan dia bertemu dengan seseorang dan dia menceritakan tentang mimpinya. Orang itu pun berkata; “aku bermimpi temui seorang tukang topi di sebuah desa bernama Tanggerang. Tukang topi itu bertukang dan menjual topinya di bawah sepohon pokok yang besar. Di bawah pohon besar itu tertanam  harta karun. Tetapi aku tidak percaya kepada mimpi seperti itu. Aku tidak akan membuang masa mempercayai mimpi.  Janganlah kamu percaya kepada mimpi. Mimpi itu karut belaka. Balik sahajalah ke kampungmu.”

Tukang topi itupun balik ke kampungnya, dan sungguh, di bawah pohon besar tersebut tertanam harta karun yang dimimpikan oleh tukang topi itu.

Compare this story with The Alchemist by Paulo Coelho. See if you are not able to extract these points :-

1)      You must dare to dream.
2)      You must work hard to realize your dream.
3)      That that will enrich you, it is already inside you. You don’t have to go far.

On top of all these, I want to add that :-

1.     once you have made a decision, you must tawakkal 
        to Allah and seek His guidance always.
2.     stick to your own definition of dream and wealth. 
        The meaning given must please Him not otherwise