Nyiur gading puncak mahligai
Sayang ketupat berisi inti
Hancur daging tulang berkecai
Belum dapat belum berhenti
(Pantun klasik)
Hancur daging tulang berkecai
Belum dapat belum berhenti
Daripada hidup menjadi macai
Bukankah kau lebih baik mati ? (Reka-rekaan)
Puan bertanjak bunga melati
Diampu pula dengan kain
Bukan aku takut 'kan mati
Sesalku tidak puas bermain
(Pantun ehsan Hikayat Raja Babi)
Thursday, 27 November 2014
sejenak mengingat
Hari ini, kalimat-kalimat agung daripada Al-Isra'
bagaimana aku baca dan lagi jahil
tentang tibyaan itu ?
bagaimana Ayah mencernanya di barzakh ?
aku amat amat ingin punya visi itu
No comments:
Post a Comment