Friday 22 June 2018

Menunggu Ayah Pulang


Hujan sudah rintik
Angkat kain di jemuran
Langit gelap menakung air
Ayah belum pulang

Hujah sudah lebat 
Lebat atas atap zink
Ibu di bilik berwajah gundah
Ayah belum pulang

Hujan sudah renyai
Mungkin Ayah lambat sampai
Petang-petang Jumaat begini
Ayah tutup bengkel
Ayah kunjungi ibunya

Hujah sudah surut
Aku skating dalam rumah
Ayah muncul di pintu
tangannya penuh darah merah
Alangkah cemasnya aku
rupanya jem manggis yang Tok buat
tumpah dalam but kereta

No comments:

Post a Comment